Friday, November 14, 2014

Note:

Less than 11 months to the D-day.

Ayo dong!

Semangat beresin nikahannya! Itu vendor pada di-follow up, kalo perlu disamperin! Biar semuanya clear! Trus DP-DP-in biar harganya kagak naeeek! (Pake duit siape? Mbahmu?)

Diet! Masa mau nikah tetep males olahraga? Ntar 'ibadah'nya gimana? Masa baru mau mulai udah ngos-ngosan? (Zzzz)

Dan yang terpenting...

Ributnya jangan sering-sering keek! Kan kita calon pengantin, bukan anjing sama kucing, yakan, R? Mulai sekarang sayang-sayangan aja ya <3

Wednesday, November 12, 2014

Souvenir VS Photobooth

Dari dulu, gue kurang suka segala sesuatu yang sifatnya mubazir, semurah apapun itu. Dalam persiapan nikah ini, contoh kasus kemubaziran banyak banget ditemui. Salah satunya dalam bentuk souvenir pernikahan.

Tuesday, November 4, 2014

When You Want Something

...all the universe conspires in helping you to achieve it.

I don't know, but maybe Paulo Cohelo was right.

Bridal Survey - Ming

Perjalanan pencarian bridal berlanjut!

Our next destination was... Ming!

Monday, October 13, 2014

Hairdo - Not so Tight

Cieeeeh, kesambet apaan sih wedding journal di-update meluluk?

*ketauan nggak ada kerjaan* AHAHAHAHAK.

Friday, October 10, 2014

Thursday, October 9, 2014

Bridal Survey - Gester

Sabtu, 4 Oktober 2014

Sebenernya, gue tau Gester dari rekomendasi beberapa wedding blog yang iseng gue baca beberapa minggu belakangan ini. Berhubung cuma baca review orang-orang yang sama sekali nggak gue kenal, kemarenan itu gue masih fifti-fifti mau survey ke sana apa nggak.

Wednesday, October 8, 2014

Bridal Survey - Tina Andrean KG

Sabtu, 4 Oktober 2014

Gue dan R untuk pertama kalinya menghabiskan hari Sabtu kami di Kelapa Gading. Ahenda kami adalah nengok apartemen, dan menyambangi dua kandidat bridal.

Tuesday, October 7, 2014

Bridal Survey - Tina Andrean GC

"Jadi bridal-nya udah dapet belom?"

Gue cuma nyengir kuda tiap ditanya begitu sama tante atau sodara-sodara gue maupun R. Ya abis mau jawab apa? Kandidat sih udah ada, tapi keputusannya kan kudu dirundingin. Lha wong masih satu tahun, santai laaaah.

Monday, September 29, 2014

Sangjit - Perkenalan

Let's write something fun dari segala persiapan nikah yang bikin bokek melelahkan ini, which is... Sangjit! Yaaay! *tebar glitter*

source

Ask.Fm

My baby, once he had ask.fm account.

(aaaww~)

Thursday, September 25, 2014

The Crisis

Akhir-akhir ini, banyaaak banget undangan pernikahan yang mampir ke meja kantor. Hebatnya hal itu sama sekali nggak bikin gue semangat ngurusin nikahan sendiri. Malah kalo bisa beberapa hari ini nggak kepingin banget ngebahas masalah kawinan dan perintilannya.

Thursday, September 18, 2014

Wedding Dress

Sepertu janji gue di postingan ini, mari membahas lebih jauh tentang Bridal di wedding expo yang kemaren gue datengin.

Monday, September 15, 2014

His Birthday

DISCLAIMER :
Please, demi postingan ini gue sampe nambahin satu jenis label baru. *meringis*

-

Jadi orang perfeksionis dan ambisius itu ternyata capeeek sekali ya pemirsa. Gue baru tau dan ngerti hal ini di minggu-minggu terakhir menjelang ulang tahun R.

Friday, September 12, 2014

Prewedd oh Prewedd (Part 3)

Mari kita liat ini sequel-nya bakalan sampe berapa ratus. *le sigh*

Jadi, setelah berduaan sama R menggalau - ngitung budget - nyocokin sama rate - galau lagi (yaiyalah, mau diitung pake kalkulator scientific sampe alfalink juga tetep aja out of budget) sampe capek, akhirnya kami nyerah.

Thursday, September 11, 2014

Prewedd oh Prewedd (Part 2)

Tanggal 23 kemaren, sebenernya gue, R, nyokapnya R, dan nyokap gue sempet dateng lagi ke wedding expo di JHCC Senayan. It was held by weddingku.com, dan sepenglihatan gue sih, vendornya memang satu tingkat lebih mahal mewah ketimbang yang WE yang diadakan oleh Cantika.

Anywaaay.

Monday, September 1, 2014

The Hardest Part

Nyiapin nikahan itu ternyata capek lahir batin ya, mak.

Sampe bisa dikelompokin, ada tiga jenis capek yang pernah gue cicipin. Capek fisik tiap tiga bulan sekali kudu ngider-ngider ke wedding expo, capek pikiran mikirin duit yang keluar, dan what I hate the most, capek hati.

Wednesday, August 27, 2014

The Proposal (?)

Inget cerita gue tentang cincin lamaran di sini?

Ternyata gue nggak jadi say gutbay!

Wednesday, August 6, 2014

Prewedd oh Prewedd

Beberapa hari ini, gue dan R sibuk nyari-nyari referensi dan fotografi yang bisa mengeksekusi ide pre-wedd kami dengan baik. Mengingat konsep ini masih sangat amat jarang ditemui khususnya di Endonesi, kami berdua berupaya supaya fotografinya minimal yang lumayan, tapi harganya nggak nyekek leher. Dan yang maha penting, skill editing fotonya harus mumpuni.

And guess what?

Thursday, June 12, 2014

Wedding Ring

Cincin nikah juga satu dari ribuan hal yang dengan sangat riang gembira gue pilih sepenuh hati. Abisnya kan ini beli sekali (ya siapa juga sih yang punya lima cincin kawin... zzz) buat selamanya ya, jadi wajar rada ribet binti rempes pas milah-milih modelnya.

Anyway, kemaren, waktu dateng ke wedding expo, gue sama R juga sempet liat-liat cincin kawin. Modelnya tuh bejibun ya ternyata, dari yang kalo ditumpuk dua jadi bentuk hati, ditempelin batunya jadi bentuk hati, permatanya kecil-kecil bentuk hati, sampe yang cincinnya sendiri bentuk hati. Zzz. Ya enggak dooong, kalo cincinnya bentuk hati dipakenya gimana coba?

Wednesday, June 11, 2014

Pre-Wedding Photography

Sebenernya lagi males ngebahas wedding-wedding-an (thanks to pre-wedding syndrome!), tapi... kalo ngebahas pre-wedding photo, gue mah girang banget! Malah udah semangat '45 dari sebelum mempelai pria-nya ada. HOAHAHA. Excitement ini bermula sejak beberapa tahun lalu, waktu gue nggak sengaja ngeliat persiapan pernikahan sepasang mempelai yang mau ngegelar resepsi di Bapindo Hall, lantai 10. Ceritanya, gue papasan sama mas-mas yang lagi ngegotong frame segede gaban (anyway gaban tuh segimana sih?).

The (Not so Called) Pre Wedding Syndrome

I didn't believe in Pre-Wedding Syndrome back then. It was still a bullcrap, until... I finally experienced it my self.

Anjrit ternyata beneran ada yaaaa *nangis bombay sambil menerawang ke luar jendela*

Monday, June 9, 2014

Sugar! Oh... Honey Honey (moon)!

"Kamu hanimun-nya mau ke mana?"

Nyokap gue seriiing banget melontarkan pertanyaan ini di setiap kesempatan. Gak tau aja dia anaknya lagi pusing ngurusin masalah (duit) kawinan. Duit hanimun-nya dari mana ke mana sebenernya belum fix banget sih, tapi kami berdua udah punya beberapa opsyen kok.

Friday, June 6, 2014

Wedding VS Marriage

Kemaren, gue sama R melakukan kalkulasi untuk memprediksi seberapa besar yang harus kami keluarkan untuk resepsi pernikahan dan tetek bengeknya. Tujuannya sih bikin budget, supaya nantinya udah tau seberapa besar alokasi yang harus kami keluarkan untuk setiap spot.

So far, emang gedung sama catering deh yang paling kampret. Mihil bingits. Tapi mau bilang apa, kan gak mungkin juga gue pasang tenda di depan rumah. Males banget nikah tapi disumpahin banyak orang gara-gara bikin macet. Makanya, karna sadar alokasi duit ke gedung emang tak terelakkan, yaudahlah ya, mari diikhlasin.

Thursday, June 5, 2014

Sepuluh Sepuluh

Setelah deg-degan seharian, akhirnya sudah dapet kabar dan diputuskan sodara-sodara:

10-10-2015

ayayayayay. *tebar confetti*

Wednesday, June 4, 2014

Gedung oh Gedung

Latest update from here, ke empat tanggal yang kami siapkan sebagai pengganti 5 September 2015, full. Ke empat-empatnya. Semuanya. Udah full booked.


asdfghjkl.

Tuesday, June 3, 2014

WHAT...?!

Seperti yang pernah gue tulis di sini, tanggal resepsi gue dan R akan diletakkan di antara ulang tahun kami berdua. Ultah gue 24 Agustus, sedangkan ultah R 14 September. Awalnya, kami berdua dan keluarga udah sepakat resepsi akan diadakan di tanggal 5 September. Pas wiken, trus letaknya bener-bener persis di tengah.

Buking gedung tanggal segitu juga, DP buat tanda jadi, tiba-tiba kemaren malem dapet kabar kalo tanggal 5 September 2015 itu masih bulan Cit Gwee.

Apa itu Cit Gwee?

Thursday, May 8, 2014

Bye, Diamond Ring!

Berhubung gue adalah pecinta filem-filem drama Hollywood, sejak puber, gue hapal mati kalo komposisi dilamar itu adalah man on his knees, speech manis dan cincin berlian. Gak harus berlian actually, tapi lazimnya begitu (hello, Tiffany & Co.!). Dan sampe di tahap ini, HANYA perempuannya yang pake cincin -- kalo lamarannya diterima. Lakinya belom. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan resepsi. Naaah di situ, baru deh tukeran cincin.


Jadi total keseluruhannya, ada tiga cincin ya sodara-sodara. Si perempuan dapet dua cincin, satu cincin tunangan, satu cincin nikah. Kalo di Amiriki sana, biasanya cincin tunangan dan cincin nikah si perempuan itu bisa disatuin. Jadi memang default design-nya nyatu, tapi yang ada berlian / aksen batu lainnya diambil untuk proses melamar.

Wednesday, May 7, 2014

When?

The date will be in between my birthday and R's birthday.

Mengapa begitu?

Monday, May 5, 2014

2nd Wedding Expo 040514 - The Date is Locked

Setelah ijin dari bokap diminta oleh R, persis minggu depannya, kami langsung memutuskan untuk survey lagi ke Wedding Expo. Tujuannya kali ini sih, kalo bisa udah dapet jawaban pasti berkaitan dengan catering dan gedung. Yang lain-lainnya bisa nyusul lah. Asal udah dapet calon suaminya catering dan ngunci tanggal di gedung, seenggaknya kami udah tenang.

Akhirnya, R sekeluarga ibadah di Gereja gue dulu paginya, kemudian rencananya, sepulang dari sana, kami semua konvoi ke Ji Expo Kemayoran. Setelah ibadah kelar, ternyata, bokap gue nggak mau ikut ke Wedding Expo. Takut bosen katanya. Gue kepinginnya sih bokap ikut, tapi kalo maksa kok rasanya nggak etis juga. Yaudah, akhirnya terpaksa ngeluarin kartu as : muka melas campur sedih. Berhasil, horeee! Bokap gue yang tadinya udah kekeuh gak mau berubah pikiran. Okeee deeh! Dengan dua mobil beriringan, kami menuju ke Ji Expo. To Wedding Expo we off!

Friday, May 2, 2014

Hey, Dad! I Love You!

Mengakhiri bulan April dan mengawali bulan Mei, gue lalui dengan menyadari betapa bokap gue sangat sangat sayang sama anak perempuannya yang udah mau nikah ini (baca: gue (Gak usah tanya-tanya kapan! Aku bosaaaan!)). Selama ini kayaknya gue kelewat gatau diri sampe nggak ngeh, tapi kemarenan, karena ada peristiwa hebat yang menghantam gue dan R, akhirnya gue berasa ditampar sama kenyataan kalo bokap gue tuh baiknyaaaa. Beneran deh. Boleh mukanya galak dan tegas banget, tapi hatinya? Duh, sama gue aja kayaknya lembutan dia.

Begindang kisahnya.

Monday, April 28, 2014

"Ehm, Gini, Om..."

20 April 2014

"Jadi aku ngomongnya hari ini?"
"Boleh."
"Bener nih?"
"Iyaaa."
"Papanya gimana? Mood-nya lagi enak nggak?"
"Gak tau, nanti liat aja, kayaknya sih oke kok. Kan lagi ultah."
"Oke deh, sip."
"Sip."

April in Recap

Nggak terasa (boong deng, sebenernya sih kerasa banget), bentar lagi bulan April selesai. Kemarenan baru taun baru, sekarang udah mau masuk bulan ke lima, tapi tabungan masih segitu-segitu aja. #DamnItsTrue

Tapi gue nggak mau bahas masalah tabungan nikah koook, walaupun tetep nerima aja sih kalo ada yang mau nyumbang buat bayar gedung sama ketering. MUAHAHA. Yang mau gue bahas di sini adalah, bagaimana gue melihat bulan April secara keseluruhan, terutama terkait dengan gue dan pacar.

Thursday, April 24, 2014

a Promise to See The World, Together

Duluuu banget, gue pernah ribut sama pacar (from now on let's call him R yaa :D) waktu dese mau cabut ke Jepang sama temen-temannya. Ribut lumayan gede, sampe gue kabur ke Bandung sama temen-temen SMA gue, tepat di hari dia bertolak ke negri Sakura itu.

Thursday, April 17, 2014

Haloh?

Ada nggak sih calon pengantin Tiong-hua (njis gue ngakak lho ngetiknya) kayak gue yang bikin WJ? Mau link-nya doooong :(

Uhuhu.

So far yang gue baca rata-rata WJ yang cerita soal siraman, acara adat, dst. Membantu sih, tapi howevah kan, bedaaaaaa huhuhu.

Gue gak pake siraman apalagi acara adat, palingan juga tepai* kan? Gue gak pake kebaya, pakenya gaun putih dengan train internasyonale. Trus ini mana yang jadi panduan akik milih wedding cake bersusun-susun?

So... anyone? Halo Chinese-bride-to-be... kenapa kalian pada males bikin WJ?

*prosesi minum teh

Wednesday, April 16, 2014

MUA...H?

Berhubung kawinannya masih lama tapi bride-to-be-nya udah ngebet sampe ubun-ubun, begindang lah jadinya. Update WJ tiap hari udah kayak resepsinya besok. AHAHAHA.

Oh iya, selain update WJ, gue juga -kemaren dan tadi pagi- iseng minta price list ke MUA impian. Siapa lagi kalo bukan that famous Irwan Riady. Udah tersohor banget lah ya, MUA senior ini. Make up-nya bagus tapi nggak menor, bikin pangling, dan yang baru gue tau... harganya juga fantastis.

Tuesday, April 15, 2014

Wedding Cake

Sebenernya, angan-angan gue untuk wedding cake sama sekali belom ada. Nol besar deh, alias sama sekali belom kebayang mau bentukannya kayak apa, apa ornamennya, harganya berapa, berapa meter tingginya, pake lampu-lampu natal apa enggak, dst dst. Clueless pokoknya, karna menurut gue, ini bisa dipusingin nanti.

Tapi pas lagi browsing tentang Disney Wedding, tetiba gue ketemu foto-foto wedding cake yang bikin mules sanking cantiknya. Ya ampun mak, beneran deh, creativity has no limit ya.

Color Palette (Rencana Awal)

Buat gue, mutlak hukumnya bahwa setiap pesta, apapun itu, harus ada color theme-nya. Apalagi macem wedding ya, bisa deh dibayangin berantakannya kalo dekornya biru, seragam keluarganya merah, trus bunga-bunganya kuning. Sok atuh mangga joget aja di panggung, langsung deh acaranya disangka sunatan masal.

Makanya kemarenan gue uring-uringan mikirin color palette, karena masalah ini nggak kalah krusial. IMHO, malah menentukan 'bagus' atau 'nggak'nya sebuah resepsi, secara ngaruh banget di dekorasi.

Contoh simpel deh, kalo keluarga pengantinnya Chinese totok banget, pasti deh dominan sama warna merah. Nah, berhubung semua Chinese Wedding mostly begitu, menurut gue, akan lebih bagus kalo pilih warna kombinasi supaya beda. Masalahnya, susah-susah gampang. Kalo berhasil milih warna yang cocok, ya bagus. Kalo salah? Yaudin, nabrak dan kacau pasti. Jadi harus hati-hati karena ini tricky banget.

Monday, April 14, 2014

Undangan

Mungkin kalo lagi nyiapin nikahan, namanya jumlah undangan itu krusialnya bukan main ya, mengingat banyak sedikitnya angka ini akan menentukan venue, catering, dan dana. Singkatnya, bengkak atau enggaknya tagihan nanti, jatuh miskin atau enggaknya gue sama calon suami nanti, ya tergantung berapa banyak yang diundang. SeRT? Sekelurahan? Se-Indonesia?

Nah, keluarga gue dan pacar, kebetulan sama-sama lumayan. Lumayan besar. Horeee! GAK. In fact, ini bikin pusing, karena undangan keluarga aja akhirnya bengkak. Belom lagi kalo satu-satu ngotot minta diseragamin. Ya kalo emang ikrib sih gapapa, kalo yang ketemunya tiap kawinan orang atau di rumah duka doang? (--,)

Friday, April 4, 2014

World War III

Ijin turun, lalu apakah semuanya berjalan mulus?

Lagi, tentu saja... TIDAK!

Makin ke sini, gue makin sering berantem brutal sama si pacar. Masalah-masalahnya sebenernya seupiiil bener. Tapi akhirnya jadi seluas Lumpur Lapindo karna nggak ada yang mau ngalah. Dua-duanya kepala batu. Dua-duanya ngerasa paling bener.

Is It a Big NO?

Waktunya kerjain PR masing-masing!

Apakah berjalan lancar jaya? Tentu sajaaa... tidak!

Iya pemirso, papiku menunjukkan gelagat tidak setuju :")

Tuesday, March 11, 2014

Our 1st Wedding Expo - 11 January 2014

Ever since omongan mau kewong-kewong itu, gue selalu aware sama yang namanya occasions. Lah abis gue mikirnya, pan gue bisa dilamar kapan aja. Apalagi pas udah deket-deket 2014. Panas dingin. Suka worry nggak jelas macem ntar malem pas dinner, gue kudu speech setelah bilang "yes." #heloh

Tapi sampe pegel gue nunggu, gue kagak dilamar-lamar. Ngomongin sih sering. Tapi ngelamarnya kagak. Gelagatnya aja kagak tampak (T_T)

"Are You Out of Your Mind?"

Jakarta, 9 Februari 2013

"Ai, aku udah bilang sama mama."

Gue yang lagi sibuk melepas sepatu, jadi berhenti sejenak.

"Bilang apaan?"

Monday, March 10, 2014

Greeting From The (-Soon-To-Be) Bride!

Hello!

Welcome to my first and hopefully one and only, Wedding Journal. *tebar confetti hati*

Mari gue jelaskan dulu tentang arti Wedding Journal ini.

-

Wedding Journal (WJ) itu apaan sih?

WJ adalah catatan perjalanan tentang persiapan sebuah pernikahan. Bentuknya bisa macem-macem. Bisa ditulis di buku diary, blog (yang umum dan gampang), bahkan bisa juga dikomersilkan, dalam artian, diterbitkan dalam bentuk buku dan dipasarkan.

Kenapa harus punya WJ?

Supaya kalo someday (amit-amit sih ya) gue hilang ingatan karena car accident kayak di filem-filem itu, blog ini bisa membantu gue untuk me-re-gain memory. Hihihi.
Bercanda deng.

Alasan utamanya adalah karena gue mau punya catatan yang nanti bisa gue tunjukin ke cucu-cucu gue kelak. "Iniloh, persiapan grandma sebelum nikah dulu~"

Dan karena gue sudah banyak sekali dibantu oleh WJ-WJ ciamik yang tersebar seantero goggle, maka gue sangat berharap nantinya, WJ gue juga bisa membantu calon pengantin di luar sana yang sedang menyiapkan diri maupun mencari informasi.

Why blog instead of buku diary?

Tadinya, gue sempet nggak mau mempublikasikan WJ gue, tapi berhubung (seperti calon pengantin pada umumnya) gue akan menggunakan jasa beberapa vendor-vendor, maka akhirnya, blog-lah yang gue pilih. Alasannya sederhana, karena gue berharap, WJ ini nggak hanya berfungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dari soon to be bride and groom, tapi juga sumber informasi yang bisa membantu calon pasangan pengantin lain berkaitan dengan vendor-vendor.

...atau kali aja, ada yang mau nge-endorse gedung? *siap nadahin*

Emang kapan nikahnya?

Masih lama XD

Trus kenapa bikinnya sekarang?

Karena for some reasons, gue mau blog ini me-record bukan hanya persiapan untuk d-(wedding)day, tapi cerita tentang gimana gue di lamar, gegalauan gue, dan seterusnya.

Vendor-vendor yang dipake beserta dengan CP dan alamatnya, akan di share semua?

Insyaoloh, iya. Yang tidak akan gue share di sini adalah price list. Untuk yang satu itu, cari tau sendiri yaaa



Akhir kata, semoga WJ ini bermanfaat, dan terlebih, membawa kebahagiaan dalam penantian menuju altar dan kursi pelaminan. Doakan aku rajin update ya :>

Regards,

Sendal Jepit Merah Jambu