Monday, May 5, 2014

2nd Wedding Expo 040514 - The Date is Locked

Setelah ijin dari bokap diminta oleh R, persis minggu depannya, kami langsung memutuskan untuk survey lagi ke Wedding Expo. Tujuannya kali ini sih, kalo bisa udah dapet jawaban pasti berkaitan dengan catering dan gedung. Yang lain-lainnya bisa nyusul lah. Asal udah dapet calon suaminya catering dan ngunci tanggal di gedung, seenggaknya kami udah tenang.

Akhirnya, R sekeluarga ibadah di Gereja gue dulu paginya, kemudian rencananya, sepulang dari sana, kami semua konvoi ke Ji Expo Kemayoran. Setelah ibadah kelar, ternyata, bokap gue nggak mau ikut ke Wedding Expo. Takut bosen katanya. Gue kepinginnya sih bokap ikut, tapi kalo maksa kok rasanya nggak etis juga. Yaudah, akhirnya terpaksa ngeluarin kartu as : muka melas campur sedih. Berhasil, horeee! Bokap gue yang tadinya udah kekeuh gak mau berubah pikiran. Okeee deeh! Dengan dua mobil beriringan, kami menuju ke Ji Expo. To Wedding Expo we off!

Begitu sampe kami beli tiket masuk, lalu langsung nyari Joy Catering. Joy Catering ini tuh catering yang udah pernah kami zambangi di Wedding Expo pertama. Mbaknya yang ngelayanin kami juga masih sama. Asiknya lagi, orangnya ramah, trus gesit ngejawabin pertanyaan gue, nyokap bokap, R, sampe nyokap bokapnya R.

Actually untuk jumlah undangan 600-700 (yang artinya jumlah tamu 1200 - 1400), ada banyak banget tempat yang bisa dipilih untuk mengadakan resepsi. Tapi mempertimbangkan kemacetan, budget, juga tinggi dari langit-langit ballroom, gue, R dan keluarga hanya terbatas pada 3 pilihan, yaitu :

1. Gedung Departemen Kelautan, Minabahari


2. Prisma Ballroom


3. Semeru Hall, Ji Expo


Ini tiga besarnya, setelah mencoret:

1. Nafiri Convention Hall karena minggu gak bisa dipake, harus Sabtu, sedangkan Sabtu tau kan di depan CP itu macetnya keg apa?
2. Plaza Bapindo Lt.9, karena out of budget dan wallpaper-nya udah jelek :( Padahal, to be honest, dari dulu, ini tempat nikah idaman gue. Tapi harganya ituloh :(
3. Smesco, entah karena apa, tapi kami smua gak ada yang sreg. Mahahahak.
4. Hotel Mega Anggrek, ballroom-nya kecil, akses masuknya sempit dan sulit alternatif. Kalo macet udah deh. Dadahbabay.
5. Central Tomang, karena kalo mau nampung 1000, harus buka dua lantai, means, tamunya kepecah dua. Gak aaah.

...dan seluruh outdoor venue, karena gue nggak mau ketar-ketir masalah cuaca, atau mandi keringet dan akhirnya baru sejam mukanya udah jadi oil field. No.

Lalu dari top 3-nya, mana yang akhirnya dipilih?

Pusing. Berhubung bokap nyokap gue masih maju mundur dan gak yakin, akhirnya kami mutusin untuk keliling-keliling dulu, sambil makan sight seeing ke vendor catering lain. Kami sempet mampir ke Melani Catering (di mana gue menggayem 3 potong Macaroni Schotel di sana -- makasih lho, enyak!), tapi berhubung bonus maupun potongan diskon yang diberikan jauh lebih menguntungkan di Joy, akhirnya Melani juga dicoret.

Betis udah berkonde, mata udah setengah merem -- ngantuk, perut udah begah gegara cicip sini sana, akhirnya kami berembuk sekali lagi terkait venue.

Kandidat pertama, Minabahari. Tinggi langit-langit: 17m. Harga: reasonable. Lokasi: quite good. Masalahnya, karpetnya Biru. Sedangkan color scheme gue sama sekali nggak ada biru-birunya. Lagi, harganya (meskipun gak gila) kata vendor-nya belom pasti, dan bisa naik sewaktu-waktu. Jadi ya harus adjust. Kalo naik 10 juta kita harus nambah 10 juta. Lah kalo naiknya 30 juta? Jadi out of budget. Karena riskan, dengan berat hari, Minabahari keluar dari list.

Kandidat kedua, Prisma Ballroom. Tinggi langit-langit: 15m. Harga: reasonable. Lokasi: ngggn. Sumpah gue masih gak kebayang ini tuh di mana. Cuma nangkep deket Food Hall Kebon Kacang, tapi pastinya di mana no clue. Plus, kalo Sabtu, daerah sana juga macetnya malesin. Jadi, pestanya HARUS Minggu. Sedangkan Pastor gue belom diconfirm tentang pemberkatan hari Minggu. Kalo dese gak bisa piye? Masa mau beralih dari pemberkatan ke Ijab Kabul? Gak mungkin kaaan. Jadilah say gutbay sama Prisma Ballroom.

Kandidat ketiga, Semeru. Tinggi langit-langit: 7m. Harga: the most reasonable and affordable one. Lokasi: mayan jauh sih, tapi who doesn't know the famous Ji Expo? Hall ini juga yang menerima suara terbanyak waktu kami voting. Masalahnya, yang pernah kondangan di sini cuma nyokap gue dan keluarganya Roy tok. Gue dan bokap sama sekali nggak ada bayangan kayak apa bentukan hall-nya.

Sementara itu, kalo nggak di DP sekarang untuk ngunci tanggal dan harga, kemungkinan ke depan, bonus yang kami dapet nggak akan sebanyak ini, potongan harga juga nggak berlaku, lebih mihil, dan worst, kalo ada yang buking di tanggal yang kami mau, hall pilihan kami akan dilepas untuk orang lain.

Akhirnya gue mengajukan ide untuk ngeliat hall-nya saat itu juga. Karena jaraknya yang relatif deket (dan belakangan kita tau ada yang lagi wedding di sana), akhirnya kami semua survey tempat saat itu juga. Tanpa ijin, kami masuk ke Semeru Hall yang sedang dipersiapkan untuk pernikahan Indri & Ryan. Macem party crasher lah pokoknya. MUAHAHAHA.

Puji Tuhan gue sreg, nyokap bokap juga (akhirnya) oke, dan adik gue mendukung apapun yang gue putuskan. Sip, bungkuuuuus! Semeru Hall, it is. Kami masuk lagi ke Wedding Expo, dan balik ke Joy untuk ngasih DP supaya tanggal dan tempat bisa dikunci.

So I proudly tell you, finally, the date is locked! Mark your calendar, people! AYAYAY! *throw confetti*

PS : Ketinggian langit-langit itu penting untuk jadi pertimbangan kalo ada capeng yang lagi cari gedung. Gedung yang langit-langitnya rendah cenderung terkesan pengap dan sempit. Jadi kalo tamunya banyak, perhatikan langit-langit hall / ballroom-nya ya :)

No comments:

Post a Comment