Sweet Valentine Surprise

Tearkhir kali gue ke wedding expo sama R, sebenernya kami sempet mampir ke sebuah booth pre-wedding documentation yang menggetarkan hati dan sanubari banget. Pasalnya, nggak seperti pre-wedd documentation pada umumnya yang cuma pake foto, mereka juga menyediakan prewedding video, or more or less, prewedding film.

Saat mereka ngejelasin, gue langsung nyengkrem tangan R di bawah meja. Sunggu sangat amat kagum sama portfolio-nya, dan ide mereka untuk menghadirkan prewedding documentation dengan cara yang berbeda. Apalagi konsepnya 'kebetulan' nyambung banget sama rencana prewedd kami. Makin semangatlah gue.

Tapi niat itu langsung bubar jalan begitu kami tau rate-nya. I wouldn't say it's super expensive, but it's more like out of our budget. Ngerti sih, wong sutradara dan designer-nya (kayaknya) lulusan luar negeri dan sense of art-nya kecium banget dari pas kami ngobrol, jadi yah... Ada uang ada kualitas, lah.

Namun karena harganya nggak terjangkau tangan, kami segera pamit dari booth-nya, kemudian melanjutkan pencarian kami. Sepulang dari wedding expo, berhubung gue masih sangat amaze sama karya vendor prewedd video itu, gue langsung cari akun mereka di Instagram. Begitu dapet, gue stalk akunnya sampe jam 1 pagi, kemudian aku eyegasm. Ya Tuhan, keren banget sih.

Baik pre-wedding foto maupun film-nya semuanya ruaaar biaso. Pengambilan angle-nya unik, scene-nya cantik, kostumnya bagus banget. Everything seems right. Sukaaa.

But then again, we don't have the budget to afford them. Jadi yastra, gue berusaha untuk ikhlas.

Eh tiba-tiba, minggu kemaren, akun instagram mereka mengadakan photo challenge yang berhadiah sesi pre-wedding photo dengan tema Hansel & Gretel senilai Rp 25.000.000,-. Gue kaget, kemudian langsung bertekad untuk ikut. I would desperately try my best to win. Kenapa?

1. That might be my ONLY chance to work with those amazing artist for our prewedding photo.

2. Hansel and Gretel has been on my list since the movie-poster-concept came on my mind.

Gue mulai membaca dengan seksama syarat dan ketentuan lomba, kemudian menyiapkan foto-foto yang diminta. Dalam tiga hari, melihat submiters yang masuk, jujur, gue sempet jiper. They took a amazing photos, while mine was ermmm... ordinary.

Gue sempet curhat ke R kalo gue nerves berat karena gue segitu berharapnya buat menang. R menenangkan gue dengan bilang bahwa itulah yang namanya kompetisi. Pasti ada yang menang ada yang kalah. Nggak usah dijadiin beban, yang penting udah give it a try.

Well yea he's right. Tapi kan... Tapi kaaan aku mau hadiahnyaaa... :(

Tepat di hari Valentine, pemenang photo challenge akan diumumkan. Gue berusaha rilek, meskipun sebenernya snewen berat. Lima detik sekali ngecek IG, abis itu berdoa dalem hati. God, I want this so bad... Please please please, let me win...

The 2794th I opened my IG account, this comment popped right on my eyes:

WHAT?

I was stunned, namun detik berikutnya gue jerit kenceng-kenceng di mobil sambil sibuk ngelap air mata bahagia. Gue kasih tau R bahwa gue menang photo challenge dan dia ikutan teriak-teriak heboh sama gue. OMAGAAAH. I still couldn't believe I win when I typed this post.

That was just like dream came true. So again, thank you, Yongki Art Room and Yuris Laboratory. Thank you for letting me join #YYartlab photo challenge. Thank you for choosing me and R to be a winner so we have a chance to work our prewedding photo with you two. Thank you for the best yet the sweetest Valentine gift ever.

We can't wait! <3