Prewedd Update

Ya ampun, ternyata aku belum nulis cerita tentang pre-wedding photo ya? Maapkan ya pemirsa. Kelupaan.

Nih sekarang mau cerita kok.

Jadi, tahun lalu sebenernya gue dan R mutusin untuk DIY Pre-wedd Photo, karena vendor dengan conceptual and theaterical photography semuanya mihil-mihil. Fotografer-nya udah ada, editor foto-nya udah ada.

Masalahnya adalah, gue dan R sama-sama buta masalah frame, album, dan biaya cetak foto yang mau dipajang di resepsi nanti. Tanpa vendor, mau nggak mau nge-print foto, bikin album, ngebingkai, semuanya kudu dikerjain sendiri. Semafut deh.

Berhubung kami berdua ogah refot, diputuskanlah tetep kudu pake jasa vendor pre-wedd. Tujuannya supaya frame dan album mereka yang ngurusin. Kita terima jadi, at least yang untuk resepsi.

Konsekuensinya, karena pake vendor, nggak mungkin konsepnya poster-poster filem. Mau nggak mau gue cuma pilih dua film yang paling oke, lalu dieksekusi poster dan beberapa scene film-nya.

Dua kandidat terkuat sampe hari ini adalah Up dan Mr. & Mrs. Smith.

Vendor-nya juga udah ketemu, walopun nun jauh di Bandung sana. Puji Tuhan, portfolio-nya gue dan R sreg banget, dan harganya nggak bikin jatuh miskin. Mereka juga menyambut ide kami dengan baik, memberi input, dan sama excited-nya dengan gue dan R. Fotografer maupun make up artist-nya pun bersahabat sekali, aku cintaaa. Sebelnya cuma kalo whatsapp-ku dicuekin karena mereka sibuk. Hehehe.

DP insyaoloh akan segera dilakukan untuk ngunci kerjasama. Doakan semoga hasilnya sesuai harapan ya...

Oh iya!

Untuk yang DIY, akhirnya kayaknya bakalan kami pake buat foto pake baju pengantin. Special request from my mom. Dan secara gue cinta berat sama wedding dress-nyah, cencu aku menyanggupi! YAAY!

Eh tapi, R nggak punya jas. Pake kutang aja, apa? :p