Thursday, October 8, 2015

H-2 - Writing Heals

...or so I believe.

Mungkin gue nggak selalu cerita dengan gamblang tentang masalah-masalah gue di sini. Kalo terlalu pribadi, malah gue sama sekali nggak nulis tentang apa yang gue rasain.

Tapi gue memilih untuk tetep bercerita lewat tulisan. Nggak harus tentang problematika hubungan atau persiapan pernikahan gue. Nggak harus tentang curahan hati dan kekhawatiran gue.

I will gladly tell stories about everything.

Because it heals my heartache. Because it releases me. Because for a while, I can stop thinking about my real problems.

That's why I keep writing.

Dan makanya, gue nggak pernah (lagi) nge-judge orang yang minum / ngerokok / clubbing kalo pas lagi ada masalah. Mungkin, itu cara mereka untuk 'menyembuhkan' diri. Sama seperti menulis untuk gue. Hanya, disayangkan, jalannya harus merusak diri sendiri. But it's their choice, yes? :)

1 comment:

  1. berarti lu orangnya sanguinis, terbuka sama banyak hal dan seneng untuk sharing stories. gw si salut, kok bisa juggling within works, social media and blogs...gw si amsiong duluan. ga bisa maintain semua, Sar.

    ReplyDelete