Beberapa hari ini, gue dan R sibuk nyari-nyari referensi dan fotografi yang bisa mengeksekusi ide pre-wedd kami dengan baik. Mengingat konsep ini masih sangat amat jarang ditemui khususnya di Endonesi, kami berdua berupaya supaya fotografinya minimal yang lumayan, tapi harganya nggak nyekek leher. Dan yang maha penting, skill editing fotonya harus mumpuni.
And guess what?